PAMA ARIA TERIMA PENGHARGAAN PENGGERAK UMKM

PT.Pamapersada Nusantara District Arutmin Tambang Kintap Kalimantan Selatan (PAMA ARIA) melalui program CSR bidang pengembangan ekonomi masyarakat (IGA) pada tahun 2016 memiliki 3 kelompok UMKM binaan yakni Olahan ikan lele, Jamu herbal dan Aneka keripik serta 1 kelompok pengrajin limbah ulin (handycraft). Upaya-upaya fasilitasi telah dilakukan PAMA ARIA untuk membina UMKM mulai dari kegiatan sosialisasi permodalan, pelatihan pengembangan produk, pengurusan legalitas produk dan strategi pemasaran.

Kegiatan sosialisasi permodalan telah dilakukan hasil kerjasama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkopukm) Kabupaten Tanah Laut, Bank BPD Kalsel dan BRI Kecamatan Kintap bagi anggota kelompok UMKM binaan warga Desa Ring I. Sedangkan kegiatan pelatihan pengembangan produk yang menjadi peluang usaha baru bagi kelompok UMKM olahan makanan diantaranya membuat Amplang Lele sebagai inovasi produk dari varian kerupuk khas Kalimantan yang umumnya menggunakan ikan tenggiri sebagai bahan bakunya. Pelatihan lainnya yang diselenggarakan Disperindagkopukm bagi kelompok UMKM binaan adalah pembuatan kemasan dan label (packaging) agar produk yang dipasarkan dapat lebih menjual dan menarik.

Produk UMKM binaan di 3 desa binaan Ring I yang tergabung dalam Kelompok Wanita Pengolah (KWP) kini semakin berkembang. KWP Maju Bersama Desa Sungai Cuka yang memproduksi olahan ikan lele telah menghasilkan Abon lele, Keripik lele, Nugget lele, Bakso lele dan Amplang lele. KWP Suka Indah Desa Mekar Sari membuat aneka keripik diantaranya Rimpi pisang, Emping Singkong dan Rengginang. KWP Usaha Maju Bersama memproduksi berbagai jenis Jamu herbal yaitu Kunyit Asam, Temulawak, Ramuan Madura dan TL. Sedangkan kelompok pemuda Karang Taruna Desa Sumber Jaya memanfaatkan limbah ulin kayu pertukangan dijadikan bahan kerajinan diantaranya Miniatur alat berat, Ukiran perabot rumah tangga, Ikat cincin dan aksesoris lainnya.

Fasilitasi perusahaan dalam pengurusan izin produk UMKM khususnya olahan makanan juga telah ditempuh melalui kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanah Laut. Setelah mengikuti berbagai pelatihan serta asesmen proses produksi oleh Tim Dinkes, produk Olahan Lele telah mendapatkan Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) dan Kelompok Jamu Herbal mendapat Surat Terdaftar Pengobat Tradisional (STPT). Legalitas produk menjadi jaminan keamanan pangan dan kepercayaan dari para pelanggan.

Strategi pemasaran produk yang telah dilakukan yakni mengikuti event pameran seperti Pasar Tani Kabupaten dan HUT Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru. PAMA ARIA pun telah mempromosikan produk UMKM binaannya ke Galery UMKM PAMA di Samarinda. Kelompok UMKM binaan juga diikutkan dalam training marketing online dari Tim Bukalapak.com dan Disperindagkopukm untuk akses penjualan via online. Banyak hal yang didapat dari hasil mengikuti berbagai pameran dan pelatihan sebagai wawasan pengembangan produk seperti desain packaging, inovasi produk dan tentunya semakin bertambah jejaring kelompok UMKM.

Pada hari Senin, 19 September 2016 dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional di Kantor Bupati Tanah Laut, PAMA ARIA mendapatkan penghargaan dengan predikat sebagai “Perusahaan Penggerak UMKM di Kabupaten Tanah Laut” yang diserahkan langsung oleh Bupati Tanah Laut Bapak Bambang Alamsyah dan diterima oleh Bapak Muhammad Sulton selaku Project Manager PAMA ARIA. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan atas dedikasi dan kontribusinya dalam upaya menumbuhkembangkan kegiatan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. PAMA ARIA melalui program CSR senantiasa menstimulasi masyarakat khususnya warga desa binaan untuk mencoba memulai dan mengembangkan berbagai kegiatan usaha sehingga ke depan masyarakat sudah siap dan mampu mandiri pasca-tambang (Harmony with Community).

(Editor: Yasser Pramana CSR PAMA ARIA)