Aria Ramaikan Hari Anak Sedunia Melalui Pekan Hijau Ceria

Kintap, Kalsel – Setiap anak memiliki keunikan masing-masing, terlebih pada masa usia tumbuh kembangnya. Karenanya, pada masa-masa tersebut, dibutuhkan perhatian yang lebih dari orang tua dan lingkungan sekitar anak tempat anak-anak belajar. Anak juga memiliki hak mutlak yang wajib dipenuhi, hal ini juga menjadi aturan yang dicatatkan dalam Konvensi PBB tahun 1989 dimana lahir 10 Hak Anak Dunia yang harus dipatuhi oleh negara anggota, termasuk Indonesia. Dunia juga menyepakati tanggal 1 Juni sebagai Hari Anak Sedunia, dan Indonesia menjadikan tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional.

Memperingati Hari Anak Sedunia, PAMA ARIA menggandeng POSYANDU Anggrek, PAUD Seroja, dan TK Nurul Iman desa Mekarsari untuk mengajarkan wali murid untuk lebih peka terhadap kebutuhan dasar anak, dan mengajak anak untuk lebih peka terhadap lingkungan dan alam melalui kegiatan Pekan Hijau Ceria yang mengusung tema “Anak Indonesia, Selalu Cerdas, Ceria, dan Cinta Lingkungan”. Agenda ini dilaksanakan selama satu minggu sejak tanggal 8 hingga 13 Juni 2015. Pada hari pertama, dilaksanakan penyuluhan di PAUD Seroja dengan materi Hak Anak, Food Higiene untuk Anak, serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sebelumnya acara dibuka oleh Project Manager Pama Aria, yaitu Erdhani Febriyanto didampingi Deni Martana selaku HCGS Section Head.

Materi peyuluhan disampaikan oleh tim CSR dibantu oleh dokter Yunvita Mora dari Pearl Medic dan disasarkan untuk wali murid dan kader posyandu agar lebih peka mengenai hak-hak anak, serta menjaga kesehatan anak melalui kebersihan makanan yang dikonsumsi anak. Bagi siswa sendiri diajarkan mengenai PHBS untuk gigi dan tangan dengan disertai materi menggunakan pengantar musik dan video agar lebih atraktif. Tidak hanya itu, siswa juga diajarkan untuk mencintai lingkungan melalui materi video lingkungan dan dilanjutkan dengan penanaman pohon bersama di hari kedua. Penanaman pohon ini juga sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup yang jatuh pada tanggal 5 Juni. Di hari selanjutnya diadakan lomba-lomba edukasi untuk anak seperti lomba Raih dan Tebak Angka, Balap Karung, Mewarnai, Hafalan Doa, Tangkas Bola Keranjang, dll. Bagi wali murid serta guru, diadakan pula lomba untuk memeriahkan, yaitu lomba balap karung.

Kegiatan ditutup bersamaan dengan kegiatan kenang pisah siswa PAUD dan TK dengan mengundang pula tokoh masyarakat kecamatan dan Ustad Solikhin selaku tokoh pendidikan daerah Kecamatan Kintap untuk mengisi materi mengenai Peran Orang Tua dan Lingkungan Terhadap Anak Menurut Islam. “Anak adalah anugerah, apabila ada orang tua yang memperlakukan anak tidak sesuai dengan hak yang seharusnya diperoleh anak, seperti penelantaran, kekerasan, maka kita sebagai orang dewasa yang mengerti aturan dan agama, diperkenankan untuk turut campur melindungi si anak dari tindakan tersebut,” jelas beliau dalam materi yang disampaikan. Acara lantas ditutup dengan pembagian hadiah kepada seluruh juara dan siswa PAUD dan TK.

Pekan Hijau Ceria hanya salah satu pengantar untuk menekankan kembali kepada orang tua agar lebih memperhatikan kepentingan anak, karena mencintai anak tidaklah cukup, yang terpenting adalah bagaimana anak sadar bahwa mereka dicintai oleh orang tuanya.

{CSR Team Pama Aria}